METODE PEMBELAJARAN TIME LINE
Metode ini tergolong tepat untuk pembelajaran sejarah karena di dalamnya termuat kronologi terjadinya peristiwa. Dengan metode ini, peserta didik bisa melihat urutan kejadian dan akhirnya juga bisa menyimpulkan hukum-hukum seperti sebab akibat dan bahkan bisa meramalkan apa yang akan terjadi dengan bantuan penguasaan Timeline beserta rentetan peristiwanya. Timeline dipakai untuk melihat
perjalanan dan perkembangan satu kebudayaan oleh karena itu dia bisa dibuat panjang atau hanya
sekedar periode tertentu. Timeline untuk sejarah kebudayaan Islam bisa dibuat mualai dari zaman Jahiliyah menjelang Islam hadir sampai pada saat ini; timeline juga hanya bisa dibuat menggambarkan perjalanan peristiwa dalam satu kurun atau periode tertentu. Ini adalah metode susrvey sejarah yang sangat
baik karena peserta didik akan melihat benang merah atau hubungan satu peristiwa dengan peristiwa lainnya.
Langkah-langkah:
a. Sampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik dalam pembelajaran hari itu.
b. Tunjukkan pentingnya mempelajari sejarah melalui timeline.
c. Buat timeline dengan cara menarik garis lurus horizontal dan menuliskan waktu tertentu dan beberapa kejadian penting yang terjadi di dalamnya. Waktu berikutnya juga ditulis seperti cara titik waktu pertama dan begitu terus sampai pada waktu tertentu yang sesuai dengan materi pembelajaran. Berikut ini adalah dua contoh timeline yang dibuat dengan cara yang sedikit berbeda pada masa nabi sampai menjelang hijrah.
Timeline yang pertama ditulis dengan format satu tahun satu peristiwa penting.
Timeline yang kdeua memungkinkan satu tahun memuat banyak peristiwa penting secara simultan.
d. Jelaskan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada tahun tahun tertentu dan menjelaskan hubungannya dari tahun ke tahun.
e. Adakan tanya jawab mengenai peristiwa-peristiwa dan hubungannya satu dengan yang lain.
f. Buat kesimpulan.
g. Minta peserta didik untuk membuat timeline yang berhubungan
dengan mereka masing-masing mulai dari lahir sampai saat ini.
Pengembangan:
1. Guru bisa meminta peserta didik untuk mengisi tahun atau peristiwa-peristiwa sejarah dari format timeline yang disediakan. Hal ini sangat penting dipakai untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami peristiwa sejarah dan bagaimana mereka mengakaitkan satu peristiwa dengan lainnya.
2. Guru juga bisa meminta siswa membuat timeline untuk sejarah keluarga masing-masing, mulai dari pernikahan orang tua sampai waktu sekarang. Hal ini dimaksudkan untuk melatih ketrampilan berpikir sejarah yang kronologis. Di samping itu, peserta didik juga bisa menghargai sejarah keluarga dan irinya.
1 komentar:
Ka mau tanya lw buku yang menjelaskan metode time line itu buku apa halaman brapah ada gak
Posting Komentar